Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Calon Dewan

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Otomotif

Indeks

Posisikan UMKM Belajar Bisnis! Komarudin Sentil Cara Pandang Pemkot Bekasi

Laporan: Nazila Nur
Rabu, 22 November 2023 | 04:10 WIB
Share:
Ilustrasi UMKM Kota Bekasi. (Foto: Net)
Ilustrasi UMKM Kota Bekasi. (Foto: Net)

RAJAMEDIA.CO - Kota Bekasi - Anggota Komisi I DPRD Kota Bekasi, Komarudin menyampaikan, terdapat paradigma yang salah Pemkot Bekasi dalam memandang UMKM di Bekasi.

Menurutnya, Pemkot Bekasi terkesan memandang UMKM sebatas kelompok masyarakat yang belajar berbisnis.

"Seyogyanya Pemkot Bekasi bisa lebih serius dan mendukung pelaku UMKM agar naik kelas dan bisa bersaing dengan produk-produk dari luar negeri," ujar Komarudin.

Komarudin menyebut, Pemkot Bekasi melalui program yang ditawarkannya belum bisa menjawab tantangan UMKM naik kelas.

"aya pernah di komisi III DPRD Kota Bekasi, melihat dari program dinas perindustriannya masih sangat jauh,” ujar Komarudin belum lama ini.

Dikatakan Komarudin, cara pandang Pemkot Bekasi terhadap UMKM sebatas mereka yang belajar bisnis dirasa terlalu parsial. Di lapangan para pelaku UMKM ini justru sudah bisa memproduksi bahkan sampai menjual barangnya.

Komarudin menyarankan agar Pemkot Bekasi bisa meningkatkan skil pelaku UMKM dalam mengemas produk hingga menjualnya ke pasar yang lebih luas melalui program-program yang dijalankanya.

"Menurut saya betul memang orang-orang yang sedang belajar berusaha, tapi mereka juga harus sudah mulai diarahkan ke karakteristik produk yang mereka jual atau mereka buat,” imbuhnya.

Lebih dari sekadar itu, kata Komarudin terdapat perkembangan yang signifikan dalam proses analisis dan beragam teknik pemasaran produk.

"Dengan pendekatan ini, pemerintah dapat memberikan dukungan yang lebih besar kepada pelaku UMKM untuk meningkatkan status mereka menuju skala industri kecil, bahkan memungkinkan mereka bersaing secara lebih efektif dengan produk impor," ujarnya.

Lebih lanjut, kata Komarudin, penting untuk diakui bahwa program pemerintah yang ditujukan bagi UMKM masih terbatas. Hal ini tidak sebanding dengan jumlah pelaku UMKM yang saat ini sudah mencapai ribuan.

"Harusnya, sebenarnya pemerintah Indonesia termasuk Pemerintah Kota Bekasi itu melihat UMKM adalah sebuah proses yang panjang. Sehingga nanti kita akan mampu betarung dengan produk-produk dari luar,” pungkasnya.rajamedia

Komentar: