Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Calon Dewan

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Otomotif

Indeks

Ketua DPRD Kota Bekasi Ingatkan ASN Junjung Tinggi Netralitas di Pemilu 2024

Laporan: Utami Ratu
Jumat, 24 November 2023 | 16:51 WIB
Share:
Ketua DPRD Kota Bekasi, H. M Saifuddaulah. (Foto: Repro)
Ketua DPRD Kota Bekasi, H. M Saifuddaulah. (Foto: Repro)

RAJAMEDIA.CO - Kota Bekasi - Jelang pesta demokrasi yang diselenggarakan pada tahun 2024, netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi sorotan, terkhusus di di lingkungan Kota Bekasi.

ASN diharapkan dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya tanpa adanya pengaruh politik yang dapat mempengaruhi integritas proses demokrasi.

Ketua DPRD Kota Bekasi, H. M Saifuddaulah kepada Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad untuk terus mengingatkan netralitas ASN. Terlebih, netralitas dalam Pemilu menjadi perhatian pemerintah pusat.

"Pj Gubernur juga menyampaikan yang hal yang sama, agar Pj Walikota maupun Bupati agar terus memonitor para ASN dalam beraktivitas sehingga mereka tidak terjerumus, berafiliasi dengan Parpol manapun,” ujar Saifuddaulah.

Ditegaskan Saifuddaulah, sebagai abdi negara, ASN diwajibkan untuk memiliki kemampuan dalam melayani semua stakeholder tanpa adanya preferensi atau dukungan terhadap pihak tertentu.

Saifuddaulah menegaskan jika netralisasi tidak dijaga dengan baik, hal ini akan berdampak pada kegaduhan dan konflik internal yang dapat mengganggu harmoni serta produktivitas dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan.

"Kalaupun memilih nanti pada saat pemilu legislatif atau Pilpres di TPS. Sehingga jangan sampai nanti menimbulkan kegaduhan,” tuturnya.

Ketua DPRD Kota Bekasi yang juga akrab disapa Ustadz Daulah ini meminta pemerintah untuk menindak tegas ketika ada indikasi di wilayah ASN yang tidak dapat menjaga netralitas dengan baik.

Selain itu, dia berharap mekanisme pengawasan yang efektif, pemerintah dapat secara proaktif mendeteksi dan menanggapi pelanggaran netralitas sebelum berkembang menjadi masalah yang lebih besar.

"Kalau tidak salah memang sudah ada ikrar, mudah-mudahan ini terus diingatkan, pada akhirnya seluruh ASN bisa bersikap netral,” tandasnya.rajamedia

Komentar: