Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Calon Dewan

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Otomotif

Indeks

Makan Siang Bersama Partai Pendukung Perubahan, Anies Mentahkan Spekulasi Retak!

Laporan: Tim Redaksi
Sabtu, 24 Februari 2024 | 05:29 WIB
Share:
Pertemuan Parpol pendukung Koalisi Perubahan bersama Capres dan Cawapres Anies Baswedan -Muhaimin Iskandar. (Foto: Dok MI)
Pertemuan Parpol pendukung Koalisi Perubahan bersama Capres dan Cawapres Anies Baswedan -Muhaimin Iskandar. (Foto: Dok MI)

RAJAMEDIA.CO - Politik, Jakarta - Pertemuan yang diselingi makan siang bersama petinggi Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menegaskan kalau  Koalisi Perubahan sangat solid.

Pernyataan itu disampaikan calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan  usai pertemuan di Wisma Nusantara, Jakarta Pusat, Jumat (23/2).

"Kan saya sudah bilang koalisi ini solid sesolid-solidnya. Jadi tidak perlu ada spekulasi karena kita jalan bersama-sama," kata Anies

Anies mengonfirmasi persamuhan itu membahas banyak hal. Bahkan, komunikasi antar partai Koalisi Perubahan terus terjalin meski tidak selalu tampak di publik.

"Tidak selamanya percakapan itu terlihat di depan media tapi solid membahas setiap langkah bersama," ujar dia.

Anies menyebut Koalisi Perubahan sedang menunggu proses yang dilakukan Tim Hukum Nasional Tim Nasional (Amin). Baik tim hukum di tingkat daerah maupun pusat.

Opsi gugat MK terbuka

Anies Baswedan tidak menutup peluang menggugat hasil Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Anies bakal menggunakan seluruh saluran yang ada sesuai jalur konstitusi.

"Tidak ada jalur yang opsinya ditutup. Semua terbuka, kita hormati semua," kata Anies .

Menurut Anies, Tim Hukum Nasional Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tengah mengumpulkan data dan fakta. Hal itu dinilai penting sebagai bahan untuk menggugat.

"Pada fase ini yang penting kumpulkan dulu, nanti baru ditentukan lewat jalur mana saja," papar dia.

Merespons wacana pengguliran hak angket di DPR. Rencana itu diinisiasi pengusung pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD PDI Perjuangan, Anies menjawab itu wilayah partai.

"Kalau menyangkut angket, seluruhnya ada di dalam wilayah partai. Biar pimpinan partai, sekjen (sekretaris jenderal), dan ketua yang bicara," pungkasnyarajamedia

Komentar: