Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

NasDem Minta PAN Nggak Usah Sensi dengan Visi Perubahan

Laporan: Tim Redaksi
Selasa, 30 April 2024 | 02:30 WIB
Share:
Ketum NasDem Surya Paloh saat mendatangi Capres terpilih Prabowo Subianto. (Foto: Repro)
Ketum NasDem Surya Paloh saat mendatangi Capres terpilih Prabowo Subianto. (Foto: Repro)

RAJAMEDIA.CO - Jakarta -  Ketua DPP Partai NasDem Irma Suryani Chaniago ogah mengubah visi perubahan partainya yang diminta PAN jika gabung koalisi pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

"Ha-ha...Takut amat dengan perubahan, harus paham bahwa tagline Partai NasDem sejak awal berdiri adalah gerakan perubahan," kata Irma kepada wartawan, Senin (29/4).

Irma menganggap permintaan PAN itu memaksakan kehendak NasDem.

"Masak karena dukung pemerintahan Prabowo-Gibran tagline kami harus diubah. Itu pemaksaan kehendak namanya," ujarnya.

Dalam pandangan Irma, visi keberlanjutan yang diusung koalisi Prabowo-Gibran akan ada yang perlu diubah.

Dia pun mendorong program di pemerintahan Prabowo-Gibran nantinya berupah menjadi lebih baik lagi.

"Santai saja lah. Dunia ini kan selalu berubah, berlanjut kan tetap juga ada yang diubah, dari yang baik kepada yang lebih baik lagi," ujarnya.

'Jadi nggak usah sensi lah dengan narasi perubahan," sambung Irma.

Diketahui, PAN yang merupakan salah satu pengusung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, meminta NasDem tidak membawa visi perubahan jika gabung ke koalisi Prabowo-Gibran.

"Kalaupun tetap harus masuk, PKB dan NasDem harus menyatakan mengubah visi dan orientasinya. Dari perubahan menjadi keberlanjutan dan penyempurnaan. Ini sangat penting agar masyarakat dan partai-partai yang ada tidak bingung," kata Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay kepada wartawan, Minggu (28/4).

"Kan tidak enak kalau hari ini A, besok B. Hari ini perubahan, eh, beberapa hari kemudian langsung berada di keberlanjutan dan penyempurnaan," pungkasnya.rajamedia

Komentar: