Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Calon Dewan

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Otomotif

Indeks

Kubu Ganjar dan Anies, Cocokkan Data Kecurangan! Masinton: Iya, Kami Saling Tukar Informasi

Laporan: Tim Redaksi
Jumat, 16 Februari 2024 | 08:44 WIB
Share:
Foto: tangkapan layar MetroTV. -
Foto: tangkapan layar MetroTV. -

RAJAMEDIA.CO - Pemilu, Jakarta - Komunikasi pasangan calon nomor urut tiga Ganjar Pranowo - Mahfud MD dengan kubu pasangan calon (paslon) nomor urut satu, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) terkait mencocokkan data kecurangan pemilu, dibenarkan TPN Ganjar-Mahfud, melalui juru bicaranya Masinton Pasaribu.

"Iya. Kami lagi saling bertukar informasi," kata Masinton, Kamis (15/2).

Menurut Masinton, pihaknya dengan pihak AMIN sedangan mesinkronkan beberapa temuan di lapangan. Namun belum ada pembicaraan lebih lanjut terkait pembentukan tim khusus.

Politisi PDIP itu menyimpulkan terlalu dini untuk mempercayai hasil perolehan suara dari sistem penghitungan cepat (quick count) oleh sejumlah lembaga survei.

"Kita harus menunggu hasil KPU," ujarnya.

Masinton juga menyangkan sistem penghitungan dari KPU banyak bermasalah. Seperti Sirekap dan Real Count KPU. Banyak jumlah angka yang tidak sinkron.

"Nah itu kan problem tersendiri," katanya.

Masinton juga menyoroti perbedaan signifikan antara perolehan suara partai dengan suara para calon legislatif (caleg). Dia heran bisa ada perbedaan yang menonjol.

"Total perolehan suara partai sekian puluh ribu, tapi suara calegnya enggak nyampai totalnya segitu. Ketika ditotal antara suara partai dan suara caleg jadi enggak sama nih angkanya. Enggak sinkron," katanya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyebut akan berkomunikasi dengan kubu 01 untuk membongkar kecurangan pemilu.

Selanjutnya akan dibentuk tim khusus untuk fokus mengumpulkan berbagai bukti.

Selain dengan kubu 01, Hasto menegaskan pihaknya (kubu 03) akan membuka diri jika ada pihak yang ingin bergabung untuk mengungkap kecurangan pemilu ini.rajamedia

Komentar: