Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Calon Dewan

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Otomotif

Indeks

BW: Surat Permintaaan Audit Sistem TI Dari Timnas AMIN Tak Digubris KPU dan Bawaslu

Laporan: Tim Redaksi
Jumat, 16 Februari 2024 | 21:29 WIB
Share:
Anggota Dewan Pakar Timnas AMIN Bambang Widjojanto (BW) bongkar dugaan kecurangan di sistem KPU. (TangkapanLayar)
Anggota Dewan Pakar Timnas AMIN Bambang Widjojanto (BW) bongkar dugaan kecurangan di sistem KPU. (TangkapanLayar)

RAJAMEDIA.CO - Pemilu, Jakarta - Permintaan dengan  mengajukan surat terkait audit sistem teknologi informasi (TI) Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dari TIM Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin), tidak digubris.

Hal itu disampaikan  Anggota Dewan Pakar Timnas AMIN Bambang Widjojanto (BW) di Rumah Koalisi Perubahan, Jalan Brawijaya X Nomor 46, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (16/2).

"Dua surat dari Tim Hukum AMIN tidak pernah dijawab, surat kami kepada Bawaslu untuk supaya melakukan audit juga tidak dilakukan dan analisis kami mengkonfirmasi memang ada sistem yang algoritmanya itu sudah dibangun," ujar BW.

Mantan Komisioner KPK itu mengungkapkan, surat yang diajukan sudah dua kali ke KPU dan satu kali ke Bawaslu. Menurut Bambang, audit penting untuk menekan berbagai ancaman terhadap sistem.

"2019 juga kami mempersoalkan ini. indikasi 10 juta suara hilang itu karena ini nih yang gini-ginian ini dan sekarang ada dijual di web black market," ucap Bambang.

BW juga menyinggung soal kasus data pemilih bocor. Dia menekankan audit sistem TI penting agar tidak mengulang kasus serupa pada setiap momentum pemilu.

"Kita tuh bodoh sekali deh, berulang kali ada pemilihan presiden berulang kali lagi sistemnya tetap bermasalah, begitu pun isu DPT, selalu aja bermasalah," demikian tutup BW.rajamedia

Komentar: