Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Calon Dewan

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Otomotif

Indeks

Koalisi Perubahan Berlanjut, Pilkada DKI Jakarta Bidikan Selanjutnya!

Laporan: Tim Redaksi
Sabtu, 16 Maret 2024 | 09:41 WIB
Share:
Koalisi Perubahan mematangkan kerjasma berikutnya, gelaran Pilkada bulan November 2024. (Foto: Disway)
Koalisi Perubahan mematangkan kerjasma berikutnya, gelaran Pilkada bulan November 2024. (Foto: Disway)

RAJAMEDIA.CO - Politik, Jakarta - Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai Nasional Demokrasi (NasDem), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan terus berlanjut, tidak hanya pada gelar Pilpres saja.

Terbaru, pimpinan tiga parpol tersebut sepakat untuk mempertahankan koalisi perubahan yang telah bersama mengusung Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar atau dikenal dengan pasangan AMIN dalam Pilpres beberapa waktu lalu.

Selanjutnya, koalisi perubahan akan bersama sampai ke Pilkada November 2024 nanti.

"Malam ini sebenarnya ingin menunjukkan kepada publik, kami sungguh-sungguh berusaha untuk terus mempertahankan koalisi ini sampai pilkada," ujar Sekretaris Partai NasDem, Hermawi Taslim pada saat jumpa pers di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Jumat (15/3).

Pria kelahiran Padang itu mengatakan, jika pertemuan tersebut tidak hanya dilaksanakan pada malam ini saja, karen akan diselenggarakan di tempat PKS dan PKB.

Koalisi Perubahan juga Berlanjut ke Pilkada DKI Jakarta 2024.

"Jadi saya cuma mau mengantar itu. Kalau mau nanya macam-macam, tanyalah sama orang-orang DKI," ujarnya.

PKS sebut searah

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS, Khoirudin mengisyaratkan pihaknya menyambut Koalisi Perubahan berlanjut di Pilkada Jakarta 2024.

Khoirudin mengaku, bahwa dari tiga partai itu sudah searah dalam sikap politiknya.

"Searah lah Insyaallah," kepada wartawan, Jumat (15/3).

Khoirudin juga mengungkapkan bahwa sudah ada pembahasan mengenai calon gubernur yang akan diusung oleh masing-masing partai.

Namun keputusan final akan diambil setelah pengumuman hasil hitung manual.

"Sudah, sudah ada nama-nama dimunculkan tapi nanti setelah pengumuman hitung manual baru kita sampaikan," ucapnya.

Meski PKS merupakan partai terbesar di DKI, Khoirudin menegaskan, dalam hal Cagub dari PKS, bagi mereka yang penting adalah kesesuaian dengan visi dan komitmen partai, bukan hanya status sebagai kader atau bukan.

"Ada dong (Nama Cagub) buat kita bukan soal kader atau non kader, dia bisa gak jalanin Parpol itu aja silakan," ungkapnya.

Proses pemilihan calon masih dalam tahap pendalaman, dengan kunjungan kepada berbagai tokoh nasional yang memiliki visi besar untuk Jakarta.

"Sekarang masih pendalaman tokoh-tokoh nasional masih kami kunjungi semua. Tokoh-tokoh besar punya visi besar untuk seluruh warga Jakarta ya sedang kita komunikasikan," paparnya.

Sebagai informasi, perolehan kursi ketiga partai koalisi perubahan di DPRD DKI Jakarta itu bertambah.

Nasdem, semula 7 kursi sekarang menjadi 11 kursi di DPRD DKI Jakarta. Lalu PKB dari 5 kursi menjadi 10 kursi.

Sementara PKS, yang merajai kursi DPRD DKI pada pemilu tahun 2024. Sebelumnya 16 kursi, dan sekarang naik menjadi 18 kursi.rajamedia

Komentar: