Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Calon Dewan

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Otomotif

Indeks

Jokowi "Restui" Prabowo SubiantoNyapres Di Pemilu 2024

Laporan: Tim Redaksi
Rabu, 02 November 2022 | 18:35 WIB
Share:
Presiden Joko Widodo dengan Menahan Prabowo Subianto di acara pameran Indo Defence 2022/Ist
Presiden Joko Widodo dengan Menahan Prabowo Subianto di acara pameran Indo Defence 2022/Ist

Raja Media (RM), Politik - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mendapat suntikan moral terkait dukungan Presiden Joko Widodo dalam pameran pertahanan Indo Defence 2022..

Pujian bahkan ditafsirkan banyak pihak sebagai dukungan terhadap Prabowo untuk maju sebagai Capres di Pemilu 2024.

Bahkan  Presiden Jokowi menyatakan mendukung Menteri Pertahanan itu sejak awal.

Jokowi mengatakan hal itu ketika ditanya perihal Prabowo yang selama ini selalu memberikan pujian kepada Jokowi terkait penanganan pandemi dan urusan lainnya.

"Sudah sejak awal, kok restu-restu, sejak awal saya menyampaikan mendukung beliau," kata Jokowi di JIexpo, Kemayoran,  Jakarta Pusat, Rabu (2/11).

Prabowo yang berada di samping Jokowi lalu meluruskan konteks ucapan tersebut.

"Ini pertahanan," timpal Prabowo

​​​​​Dengan nada bercanda, Jokowi mengatakan bahwa frekuensi diskusi dengan Prabowo terlalu sering.

"Kami saling tukar-menukar pikiran mengenai bagaimana Indonesia ke depan. Saya kira biasalah, berbicara. Bukan sering, ya, terlalu sering dengan Pak Menteri Pertahanan itu," kata Jokowi.

Dalam Indo Defence 2022, Jokowi bersama Prabowo dan para pejabat di sektor pertahanan menyaksikan demonstrasi keahlian prajurit dan alutsista TNI serta meninjau berbagai produk alutsista dalam negeri.

"Bersama Menteri Pertahanan Pak Prabowo ini saya melihat bagus untuk promosi juga utamanya produk peralatan pertahanan dan keamanan dan juga yang paling penting adalah tadi saya sampaikan ke pentingnya kerja sama kita dengan perusahaan-perusahaan dari negara lain," kata dia.

Jokowi mengatakan bahwa industri pertahanan dalam negeri perlu menyikapi situasi geopolitik global.

"Kita tahu indikasi anggaran pertahanan di negara-negara NATO di Timur Tengah dan juga di Asia Timur ini ada kecenderungan naik sangat drastis serta kemunculan teknologi-teknologi militer yang baru ini juga perlu kita ikuti bersama," pungkasnya.rajamedia

Komentar: