Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Calon Dewan

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Otomotif

Indeks

Partisipas Aktif Keluarga Hingga Pemerintah Cegah Tawuran Remaja

Laporan: Nazila Nur
Rabu, 22 November 2023 | 23:16 WIB
Share:
Ilustrasi tawuran remaja. (Foto: Net)
Ilustrasi tawuran remaja. (Foto: Net)

RAJAMEDIA.CO - Kota Bekasi - Fenomena tawuran antar remaja di Kota Bekasi, telah menjadi perhatian serius karena seringkali mengakibatkan dampak tragis, termasuk korban jiwa.

Kejadian ini menjadi sorotan yang memprihatinkan di tengah masyarakat, karena konflik antar grup remaja cenderung meningkat dan berujung pada kekerasan fisik yang serius.

Anggota DPRD Kota Bekasi Ibnu Hajar Tanjung untuk mengatasi tawuran remaja diperlukan keterlibatan semua pihak dalam mengawasi pergaulan remaja saat ini.

Menurut Ibnu Hajar, dalam menghadapi dinamika kompleks pergaulan remaja yang penuh dengan potensi konflik partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat, seperti keluarga, lembaga pendidikan, komunitas dan pemerintah menjadi kunci untuk mencegah terjadinya tawuran remaja.

"Ini penting dilakukan guna menciptakan lingkungan aman dan mendukung pertumbuhan remaja di Kota Bekasi," ujar Ibnu Hajar

"Saya berharap semua pihak bisa mengawasi dan mengontrol pergaulan anak remajanya, ini bukan tugas kepolisian saja, tapi semua pihak harus ikut serta seperti keluarga, sekolah hingga masyarakat,” sambungnya.

Ibnu Hajar menilai bahwa tindakan tawuran yang dilakukan oleh remaja, baik mereka yang masih berstatus pelajar maupun yang tidak, merupakan bentuk kriminalitas yang sangat serius.

Kekerasan kata Ibnu Hajar, dalam bentuk apapun yang dilakukan oleh remaja tidak hanya merugikan individu yang terlibat langsung, tetapi juga merusak keamanan dan ketertiban umum di masyarakat.

"Tawuran remaja memerlukan penanganan yang tegas serta upaya pencegahan yang komprehensif dari berbagai sektor, mulai dari pendidikan, keluarga hingga penegakan hukum," ujarnya.

"Ini penting dilakukan untuk mencegah meluasnya fenomena ini dan menjaga keamanan bersama di Kota Bekasi," sambungnya.

"Aktivitas para remaja ini harus diawasi, karena kurangnya pengawasan makanya sering terjadi perkelahian baik di sekolah maupun di luar sekolah. Semua pihak harus berperan aktif memperhatikan hal ini,” lagi kata Ibnu Hajar.

Ibnu Hajar mengungkapkan peran pengawasan terhadap perilaku anak-anak memiliki dinamika yang berbeda-beda tergantung pada lingkungan tempat mereka berada.

Diterangkan Ibnu Hajar, di lingkungan sekolah, guru memiliki tanggung jawab untuk mengawasi perilaku siswa, sedangkan di rumah, tugas tersebut menjadi tanggung jawab orang tua. Sementara saat berada di tempat umum, masyarakat secara keseluruhan memiliki peran penting dalam memperhatikan tingkah laku anak-anak, terutama para pelajar.

Untuk itu kata Ihsan Tanjung, kolaborasi antara lingkungan pendidikan, keluarga, dan masyarakat umum merupakan kunci dalam menjaga perilaku yang positif dan mencegah terjadinya kekerasan remaja di lingkungan Kota Bekasi.

"Jangan sampai ketika ada perkelahian antar pelajar masyarakat umum malah menonton saja, tidak demikian. Jika melihat kejadian seperti itu harus dilerai atau dilaporkan ke pihak sekolahnya atau dibawa ke pihak berwajib agar mendapatkan efek jera,” pungkasnya.rajamedia

Komentar: