Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Calon Dewan

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Otomotif

Indeks

Adu Banteng! Dua Kereta Tabrakan di Cicalengka Mengangkut Ratusan Penumpang

Laporan: Tim Redaksi
Jumat, 05 Januari 2024 | 11:28 WIB
Share:
Tabrakan Kereta Api di Cicalengka, Bandung, Jabar. (Foto: Repro)
Tabrakan Kereta Api di Cicalengka, Bandung, Jabar. (Foto: Repro)

RAJAMEDIA.CO - Bandung - Dua kereta api yang mengankut ratusan penumpang terlibat kecelakaan tabrakan. Dua kereta itu yang kecelakaan  Kereta Api Turangga dengan dengan nomor perjalanan 65A  dan kereta api lokal, Kereta Ai Commuter Line Bandung Raya nomor perjalanan 350 tujuan Padalarang-Cicalengka.

Tabrakan terjadi di petak Jalan Cicalengka-Haurpuguh, Kabupaten Bandung.

Vice President Public Relations PT KAI, Joni Martinus, mengatakan tim gabungan dari TNI-Polri dan Basarmas serta PT KAI saat ini sedang melakukan evakuasi pemindahan gerbong kereta api.

"Penumpang sudah dievakuasi ingin memastikan lagi apakah ada tersisa penumpang karena gerbong ada yang miring. Kereta api turangga ada 287 penumpang, commuter line 191 orang," kata Joni di lokasi kejadian, Jumat (5/12).

Joni mengatakan seluruh penumpang sudah dievakuasi dan selamat. Namun menurutnya beberapa penumpang sempat mengalami benturan dan mengalami luka ringan yang langsung dibawa ke RSUD Cicalengka.

Kecelakaan tersebut kata Joni tidak menimbulkan korban jiwa dari penumpang kereta api. Namun satu orang karyawan pramugara meninggal dan sudah dievakuasi ke RSUD Cicalengka.

"Penumpang sejauh ini tidak ada korban jiwa tapi petugas KA satu meninggal yaitu dari pramugara di kereta api Turangga dan kita akan mengurus segala sesuatunya," ungkapnya.

Basarnas kirim dua Tim

Tim Rescue Basarnas Bandung mengirimkan dua tim untuk melakukan evakuasi dan pendataan korban ke lokasi terjadinya kecelakaan dua kereta api antara KA Turangga dengan KA Lokal Bandung di jalur petak Stasiun Cicalengka Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat, 5 Januari 2024.

"Kami membentuk dua tim di lapangan yang pertama tim evakuasi dan yang kedua tim pendataan di Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka," kata Kepala Basarnas Bandung, Hery Marantika, dalam keterangan resmi.

Hery menuturkan evakuasi saat ini sedang dilakukan baik untuk gerbong kereta maupun penumpang yang ada di dua kereta tersebut. Pendataan juga terus dilakukan bekerjasama dengan Polda Jabar termasuk membawa korban ke RSUD Cicalengka.

"Tim melaksanakan evakuasi dengan menggunakan alat ekstraksi. Kepala Basarnas Bandung," jelasnya.

Hery mengaku terkait jumlah korban saat ini masih dilakukan pendataan. Basarnas pun terus berupaya evakuasi gerbong kereta api yang berasa di lokasi kejadian dengan kondisi keluar dari jalur dan terpental hingga pesawahan yang berasa di sekitar.

"Jumlah korban masih dalam pendataan," ungkapnya.

Sementara berdasarkan laporan sementara dari Polda Jabar, terdapat 3 korban meninggal dunia akibat adu banteng dua kereta api tersebut. Korban dibawa ke RSUD Cicalengka, Kabupaten Bandung.

"Sementara data yang kita peroleh ada 3 korban meninggal dunia, masinis dari kereta api, kemudian asisten masinis kereta api lokal Padalarang serta pramugara Kereta Api Turangga," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Ibrahim Tompo.rajamedia

Komentar: