Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Calon Dewan

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Otomotif

Indeks

Kepala Desa se-Kabupaten Serang Bertemu Presiden Jokowi, Bahas Apa?

Laporan: Tim Redaksi
Senin, 08 Januari 2024 | 20:52 WIB
Share:
Presiden Jokowi bertemu kepala desa se-Kabupaten Serang di Desa Margagiri, Kabupaten Serang, Senin (8/1).(Foto:BPMI Setpres)
Presiden Jokowi bertemu kepala desa se-Kabupaten Serang di Desa Margagiri, Kabupaten Serang, Senin (8/1).(Foto:BPMI Setpres)

RAJAMEDIA.CO - Kabupaten Serang - Para kepala desa se-Kabupaten Serang bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan di Desa Margagiri, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Senin (8/1).

Presiden Jokowi dalam pertemuan itu menegaskan pentingnya mengelola dana desa menjadi sesuatu yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di sebuah desa.

"Saya harapkan uang—anggaran yang sudah masuk ke desa itu betul-betul jadi sesuatu untuk desa, bisa men-trigger produktivitas produksi yang ada di desa,” ujar Presiden Jokowi.

Dijelaskan Jokowi, sampai saat ini terdapat sejumlah infrastruktur yang sudah terbangun dan memberikan manfaat dari penggunaan dana desa yang telah disalurkan pemerintah. Salah satunya adalah pembangunan jalan desa yang telah mencapai 350 ribu kilometer.

"Berarti perdesa kurang lebih empat kilometer, karena desa ada 75 ribu, itu ada 350 dibagi kurang lebih jadi empat sampai lima kilometer perdesa. Ini hasil yang sangat baik. Kemudian juga jembatan desa yang sudah terbangun data yang ada di saya 1.900.000 meter jembatan desa. Dan ini harus meningkat terus, meningkat, meningkat,” ucap Presiden.

Lebih lanjut, kata Jokowi, pembangunan jalan desa sepanjang 350 ribu kilometer tersebut juga merupakan bukti nyata pemerintah yang tidak hanya melaksanakan pembangunan infrastruktur besar.
Menururutnya, jumlah jalan desa yang telah terbangun jauh lebih panjang dibandingkan pembangunan jalan tol di seluruh Tanah Air.

"Supaya kita semuanya tahu, jangan nanti hanya berpikir yang diurus yang gede-gede, justru yang lebih banyak itu yang kecil-kecil, nyatanya jalan desa tadi 350 ribu (km). Kemudian juga pasar desa 14.600 yang terbangun,” imbuhnya.

"Kemudian juga embung, embung yang dibangun dari dana desa sudah 6.700 ini embung, ini juga bukan jumlah yang kecil,” sambungnya.

Presiden Jokowi mengimbau kepada para kepala desa untuk merencanakan pembangunan infrastruktur dengan baik, salah satunya melalui penyusunan desain bangunan. Presiden menyebut, pemerintah pusat melalui Bappenas akan siap membantu pemerintah desa dalam menyusun perencanaan tersebut.

"Mereka siap untuk membantu bapak, ibu semuanya untuk mendesainkan, yang penting bapak, ibu semuanya, kepala desa itu memiliki antusias yang tinggi, pasti akan dibantu, insyaallah akan dibantu,” imbuhnya.

Jokowi juga menekankan bahwa setiap desa memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Oleh karenanya, Presiden mengimbau kepada para kepala desa untuk membangun desa sesuai dengan kebutuhan dan potensi yang dimiliki masing-masing desa.

"Jangan hanya meniru-meniru—fotokopi saja, belum tentu setiap desa itu memiliki keunggulan dan potensi yang sama. Sehingga betul-betul kita harus mengerti kekuatan desa apa, potensi desa apa, itu yang harus dikalkulasi, sehingga menjadi sebuah barang yang bermanfaat bagi rakyat,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi turut mengimbau para kepala desa agar dapat menjaga perputaran uang di daerahnya. Salah satunya adalah dengan membeli dan menggunakan barang atau produk asli desa dalam melaksanakan pembangunan infrastruktur di desa.

"Meskipun saya tahu harga barang di desa dengan yang di kota itu terpautnya mungkin ada 5 persen, 10 persen, 15 persen, enggak apa-apa, yang penting kan perputaran uang itu ada di desa,” demikian tutup Presiden Jokowi melansir laman setkab.go.id.rajamedia

Komentar: