Jaga Toleransi, NU-Muhammadiyah Ikut Pegamanan Natal

RAJAMEDIA.CO - Jakarta -  Polri turut melibatkan Ormas Islam, dalam mengamankan ibadah Natal agar dapat berjalan dengan lancar dan aman.

Hal itu disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Senin (25/12).

"Puji tuhan kegiatan pengamanan yang kita laksanakan di dalamnya tidak hanya unsur polri tidak hanya unsur TNI namun juga melibatkan unsur-unsur sahabat-sahabat dari ormas agama lain. Ada dari ormas NU ada ormas muhammadiyah dan juga ormas-ormas agama yang lain," ujar Kapolri.

Turut sertanya Ornas Islam, kata Listyo, sebagai bentuk toleransi di Indonesia mengenai keberagaman.

"Tentunya ini adalah kekuatan kita untuk menjaga keberagaman yang ada ini, sehingga menjadi satu kekuatan yang kita sinergikan terus menjaga agar Indonesia ini bisa mewujudkan cita-cita kita menjadi negara maju, menjadi Indonesia emas di tahun 2045," tegasnya.

Mantan Kapolda Banten itu mengaku senang karena pada perayaan natal kali ini lantaran sudah tidak ada lagi pembatasan bagi para jemaat akibat Covid-19. 

Dia berharap rangkaian ibadah Natal tahun 2023 bisa terlaksana dengan aman dan nyaman.

"Kami dalam hal ini tentunya sangat senang bahwa perayaan natal tahun 2023 juga bisa berjalan dengan lancar dengan aman tanpa ada pembatasan, walaupun kita melihat ada informasi di beberapa tempat covid sudah meningkat," ujar Listyo.

Lebih lanjut, Listyo meminta agar umat kristiani mengedepankan toleransi, jika mengalami perbedaan politik. Mengingat sebentar lagi akan berlangsung Pemilu 2024 mendatang.

"Kami titip, mari kita doakan bersama-sama bahwa di tengah perbedaan pendapat yang ada kita semua tetap saling mendoakan, kita semuanya tetap bersatu sehingga akan terpilih pemimpin nasional yang betul-betul memang bisa menjaga rakyatnya bisa membawa maju bangsanya bisa membawa maju negara," demikian tutup Kapolri.