Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Calon Dewan

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Otomotif

Indeks

Corruption Fight Back! Jampidsus: Jangan Pernah Takut Dan Gentar

Laporan: Tim Redaksi
Rabu, 28 September 2022 | 09:15 WIB
Share:
Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah saat menghadiri Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Bidang Pidana Khusus Tahun 2022/ANTARA
Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah saat menghadiri Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Bidang Pidana Khusus Tahun 2022/ANTARA

Raja Media (RM), Hukum - Jajaran Pidsus di seluruh Indonesia agar jangan pernah takut dan gentar menghadapi corruption fight back atau upaya perlawanan dari para koruptor.

Demikian disampaikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejaksaan Agung Febrie Adriansyah dikutip dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (27/9).

"Jangan pernah takut dan gentar menghadapi corruption fight back. Sepanjang bekerja secara baik, profesional, teliti, dan cermat, saya akan terus menjaga jajaran pidsus di seluruh Indonesia," tegas Febrie dalam Rapat Kerja Teknis Bidang Jampidsus Tahun 2022.

Diketahui, perlawanan para koruptor terhadap Kejagung menjadi fenomena yang muncul akhir tahun lalu, salah satunya dengan menyebarkan isu untuk menggoyang posisi Sanitiar Burhanuddin sebagai Jaksa Agung.

Dalam upaya memberantas korupsi di pemerintahan maupun BUMN, Jampidus telah mengeluarkan Surat Nomor: B-1862/F/Fjp/08/2022 tanggal 23 Agustus 2022 perihal Evaluasi Kinerja Jajaran Bidang Tindak Pidana Khusus.

Surat itu berisi perintah kepada seluruh jajaran kepala Kejaksaan Tinggi untuk melakukan percepatan program terhadap Kejaksaan Negeri dan Cabang Kejari yang belum memiliki capaian kinerja penanganan perkara tindak pidana korupsi, baik penyelidikan maupun penyidikan, sehingga dapa dievaluasi dan diakselerasi.

Febrie juga meminta Kejari melakukan penanganan perkara tipikor yang menarik perhatian dan mendapat dukungan positif publik, sebagaimana program prioritas pemerintah.

Menurut Febrie lagi, bidang pidana khusus menjadi etalase bagi tolok ukur keberhasilan penegakan hukum oleh Kejagung.

Berdasar survei Lembaga Survei Indikator periode 11-17 Agustus, tingkat kepercayaan publik terhadap kejaksaan mengalami peningkatan, yakni di angkat 63,4 persen, dan pada Mei 59,9 persen.  

"Bidang Pidsus adalah etalasebagi reputasi dan tolok ukur keberhasilan penegakan hukum yang dilakukan oleh kejaksaan," kata mantan Direktur Penyidikan Jampidsus.

Kinerja Kejagung dalam mengungkap perkara megakorupsi di tubuh BUMN, seperti PT Jiwasraya, Asabri, Garuda Indonesia, dan Waskita Beton Precast, mendapat apresiasi dari Presiden Joko Widodo dalam pidato kenegarannya pada 16 Agustus lalu.

Sekali lagi, Jampidsus Kejagung Febrie Adriansyah mengingatkan jajarannya jangan pernah takut dan gentar menghadapi upaya perlawanan koruptor.rajamedia

Komentar: