Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Perang Hamas Vs Israel, KBRI Amman: WNI di Gaza Aman

Laporan: Tim Redaksi
Minggu, 08 Oktober 2023 | 07:35 WIB
Share:
Serangan Hamas kejutkan pertahanan Israel (Foto: Reuters)
Serangan Hamas kejutkan pertahanan Israel (Foto: Reuters)

RAJAMEDIA.CO - Amman - Pasca pecah konflik antara Palestina dan Israel di wilayah Jalur Gaza, WNI di Jalur Gaza dipastikan dalam keadaan aman. Tercatat ada 13 WNI yang tinggal di sana.

Pada 7 Oktober 2023, ketegangan pecah menyusul penutupan pintu masuk dan keluar di wilayah tersebut pada beberapa waktu sebelumnya.  

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah menyatakan perang terbuka terhadap Palestina.

"KBRI Amman telah melakukan koordinasi dengan simpul-simpul masyarakat di Gaza dan dipastikan sejauh ini tidak ada WNI yang menjadi korban," dalam keterangan KBRI Amman, Minggu, 8 Oktober 2023.

"KBRI Amman telah mengeluarkan Imbauan agar WNI yang berada di wilayah tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan dan menghindari tempat tempat konflik," lanjut mereka.

KBRI juga mengimbau agar WNI tidak melakukan kunjungan wisata ke wilayah tersebut. Dalam catatan KBRI, jumlah WNI yang berdomisili di wilayah Gaza sebanyak 13 orang.

KBRI Amman juga telah menyiagakan Hotline dengan nomor +962 7 7915 0407. Selain itu, bagi WNI yang berada di wilayah Mesir atau Lebanon yang berbatasan dengan Israel, dan memerlukan bantuan, dapat menghubungi Hotline KBRI Kairo pada nomor +201022229989 atau Hotline KBRI Lebanon pada nomor +9613199493

Rentetan roket ditembakkan dari Jalur Gaza pada Sabtu, menewaskan 70 orang di Israel dan sedikitnya 198 orang di Gaza.

Sirene terdengar di seluruh wilayah selatan dan tengah negara itu, dan pihak berwenang Israel mendesak masyarakat untuk tinggal di dekat tempat perlindungan bom.

Sayap bersenjata kelompok teror Palestina Hamas mengatakan, mereka berada di balik serangan itu. Hamas mengklaim bahwa mereka meluncurkan lebih dari 5.000 roket ke negara tetangganya.rajamedia

Komentar: