Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Calon Dewan

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Otomotif

Indeks

Pelaku Masih Gelap! Korban Penembakan Rahimandani Resmi Daftar Balon DPD RI

Laporan: CAREP-RM-1
Rabu, 03 Mei 2023 | 10:45 WIB
Share:
Korban penembakan OTK Rahimandani resmi mencalonkan diri menjadi Balon anggota DPD RI. (Foto: Istimewa)
Korban penembakan OTK Rahimandani resmi mencalonkan diri menjadi Balon anggota DPD RI. (Foto: Istimewa)

RAJAMEDIA.CO - Bengkulu - Kasus penembakan bakal calon anggota DPD RI Rahimandani sampai saat ini belum terungkap. Pelaku penembakan masih gentayangan dengan motif yang masih misterius.

Insiden penembakan yang terjadi pada Jumat, 3 Februari 2023 itu menyebabkan Rahimandani mengalami 3 luka tembak di bagian bahu dan tangan hingga sempat dirawat itensif di rumah sakit.

Walau begitu, mantan PP Pemuda Muhammadiyah pantang mundur untuk dan tidak gentar dengan teror yang hampir menghabisi nyawanya itu.

"Tembakan peluru yang menembus tubuh Saya, tidak akan menggoyahkan niat ini, apalagi membuat saya mundur dan berhenti untuk berjuang dan memperjuangkan provinsi Bengkulu dan Kemajuan Indonesia Raya," ujar Rahiman usai mendaftarkan diri sebagai calon DPD RI di Kantor KPU Provinsi Bengkulu, Selasa (2/05) kemarin.

Rahiman mengungkapkan, dirinya bersama keluarga dan rekan-rekan seperjuangannya akan terus maju demi memperjuangkan Bengkulu menjadi lebih maju lagi.

"Insiden penembakan, tidak akan mengendurkan perjuangan kita. Malah kita semakin bersemangat dan pantang mundur sedikitpun. Semuanya ada kuasanya, yaitu Tuhan Yang Maha Kuasa, jadi kita tidak akan takut dengan tembakan tempo hari," tegas Rahimandani, Selasa (2/5).

Terkait belum terungkapnya siapa pelaku penembakan itu, Rahiman danimengatakan  bahwa dirinya percaya akan kerja-kerja Polisi karena negara ini adalah negara hukum.

"Kata Pak Kapolda ia akan menuntaskan, ya kita ini negara hukum, kita mengakui hukum. Kalau pak Kapolda sudah mengatakan sudah tidak bisa dibuktikan apa boleh buat hanya Allah yang maha tahu. Kita tidak boleh pasrah tapi Allah maha tahu," demikia tutup Rahimandani.rajamedia

Komentar: