Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Calon Dewan

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Otomotif

Indeks

Pegecekan Satgas Pangan Polri: Harga Telur, Ayam Dan Daging Sapi Naik Signifikan

Harga Bahan Pokok Jelang Lebaran 2023

Laporan: Tim Redaksi
Selasa, 11 April 2023 | 09:59 WIB
Share:
Satgas Pangan Polri saat memeriksa ketersediaan bahan pangan di berbagai pasar, mengantisipasi kenaikan harga bahan pangan menjelang Lebaran 2023. (Dok. Humas Polri)
Satgas Pangan Polri saat memeriksa ketersediaan bahan pangan di berbagai pasar, mengantisipasi kenaikan harga bahan pangan menjelang Lebaran 2023. (Dok. Humas Polri)

RAJAMEDIA.CO - Keamanan - Guna mengantisipasi kenaikan harga bahan pangan menjelang Lebaran 2023, Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri memeriksa ketersediaan bahan pangan di berbagai pasar.
 
Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan mengatakan pengecekan tersebut bertujuan untuk mengantisipasi gangguan terhadap proses distribusi bahan pokok menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).

"Berdasarkan arahan Bapak Kapolri, Satgas Pangan Polri agar betul-betul memperhatikan arahan dari Bapak Presiden untuk menekan angka inflasi, khususnya kenaikan harga pangan dalam memasuki bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 2023," kata Whisnu dalam keterangannya, Selasa (11/4).

Dijelaskan Whisnu, menindak lanjuti arahan tersebut, Satgas Pangan Pusat dan daerah turun langsung melakukan operasi pasar secara rutin setiap harinya.

"Tujuannya mengetahui ketersediaan bahan pokok, fluktuatif harga dan kendala yang dihadapi pedagang serta pembeli," ungkapnya.

Pihaknya kata Whisnu telah memulai pengecekan sejak Jumat, 7 April 2023 lalu. Pemantauan langsung ke sejumlah pasar di wilayah Jabodetabek.

Sementara, lanjutnya Satgas daerah melakukan kegiatan di wilayah hukum masing-masing.  

Dari hasil pengecekan itu, dia mengatakan bahwa ketersediaan bahan pokok di pasar tradisional mencukupi.

Adapun yang menjadi atensi dalam kestabilan harga meliputi telur ayam ras, daging sapi, daging ayam ras, tepung terigu, minyak goreng, cabai dan beras.

Whisnu mengungkapkan penyebab perbedaan harga yakni karena adanya perbedaan level kualitas bahan pokok.

Selain itu, perbedaan margin keuntungan antar pedagang juga turut menjadi penyebab perbedaan harga.

Kemudian, kata dia terdapat beberapa fluktuatif harga bahan pokokok dibandingkan dengan harga bulan lalu, sebagai berikut:

1 . Penurunan :

• Cabai Rawit Merah mengalami penurunan 26,67%. Harga bulan lalu Rp. 66.000/kg, harga saat ini Rp. 48.400/kg.

• Bawang Merah mengalami penurunan 4,83%. Harga bulan lalu Rp. 37.300/kg, harga saat ini Rp. 35.500/kg.

• Kedelai mengalami penurunan 0,64%. Harga bulan lalu Rp. 15.600/kg, harga saat ini Rp. 15.500/kg.

2. Kenaikan :

• Telur Ayam Ras mengalami kenaikan 4,88%. harga bulan lalu Rp. 28.700/kg harga saat ini Rp. 30.100/kg.

• Daging Sapi mengalami kenaikan 0,29%. harga bulan lalu Rp. 137.300/kg harga saat ini Rp. 137.700/kg.

Whisnu memastikan pasokan rantai distribusi bahan pokok lancar. Dia juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan analisa dan evaluasi terkait bahan pokok.

"Apabila ditemukan kendala di lapangan dapat segera dipecahkan. Satgas Pangan polri baik pusat maupun daerah juga akan mengambil tindakan tegas sesuai dengan hukum yang berlaku jika ditemukan penyimpangan yang mengganggu ketersediaan pangan berdasarkan asas ultimum remedium tanpa mengganggu rantai pasok distribusi," pungkasnya.rajamedia

Komentar: