Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Calon Dewan

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Otomotif

Indeks

Mau Jadi Petugas Haji! Luruskan Niat Ikhtiar Semata-mata Karena Allah

Oleh: Mashuri Marsyuhada
Sabtu, 25 Februari 2023 | 20:15 WIB
Share:
Penulis saat meyaksikan CAT calon petugas haji tahun 2023/Ist
Penulis saat meyaksikan CAT calon petugas haji tahun 2023/Ist

Rjaja Media (RM), Haji - Sebagai alumni PPIH Arab Saudi 2022.
Saya berusaha menyempatkan diri mampir melihat proses Seleksi CAT yang dilaksanakan Kementrian Agama pada Jumat 24 Februari 2023.

Suasana haru melihat ratusan calon petugas haji yang sangat antusias mengikuti proses sejak pagi ditengah guyuran hujan lebat.

Lantas terbayang setahun lalu ketika saya mengikuti proses serupa yang sangat cepat.
Banyak yang bertanya pada saya bagaimana caranya, tentu proses seleksi ini sdh jauh-jauh hari disiapkan mekanismenya oleh Kemenag RI.

Tanpa mengesampingkan segala proses tersebut ada satu hal yang sangat penting, bahwa menjadi Jemaah Haji dan Petugas Haji betul-betul sangat dominan Faktor Panggilan Ilahi Allah SWT kepada hambaNya yang terpilih.

Proses ini merupakan bagian dari Wasilah atau jalan menuju panggilan itu, dan sy bersaksi bahwa sekarang proses ini lebih tertata rapi dan sistemik dengan segala upaya pemanfaatan Teknologi digital yang di inisiasi oleh Tim Dirjen PHU.

Tata Kelola managemen pelayanan Jamaah Haji terus dibenahi segala kekurangannya dengan seksama berdasarkan prinsip-prinsip yang lebih berkemajuan.

Bagi siapa saja yang berharap menjadi bagian dari pelayan tamu Allah di Haramain, beberapa tips yang perlu antum persiapkan.

1. Luruskan niatnya untuk semata-mata berikhitar menjadi petugas haji, bukan mengejar kesempatan untuk berangkat haji karena "berkeinginan mempercepat" masa tunggu kalau sudah mendaftar jadi calon jamaah haji.

2. Cermati proses tahapan yang secara resmi diatur dan diumumkan oleh Kementrian Agama melalui akun-akun media sosial dan website resmi kementerian Agama RI.

3. Mempersiapkan diri dan memantaskan diri agar "Istita'a" atau mampu menjalankan tugas jika terpilih menjadi petugas haji, ada syarat2 administratif, ada syarat2 pengetahuan umum dan pengetahuan teknis pelaksanaan tugas PPIH yang sangat mudah di cari melalui mbah Google antara lain regulasi undang yang mengatur tentang pelaksanaan haji, tentang moderasi beragama, dan lain-lain.

4. Mempelajari hal-hal teknis melalui aplikasi Pusaka Super Apps yang sudah dirilis kementeian Agama, atau aplikasi lain terkait manasik haji yang sudah listing di PlayStore dan iOS.

5. Hal bersifat sangat pribadi dengan memperbanyak munajat kepada Allah, memperbanyak sedekah, memperbanyak mendoakan siapa saja agar dimuliakan oleh Allah, zikir istigfar 1000 kali atau lebih sehari, memperbanyak amalan-amalan kebaikan tanpa pamrih, semua ini dilakukan semata-mata karena Allah dengan pengharapan yang tulus agar menjadi bagian dari hambaNya yang dipanggil ke tanah yang suci dan mulia.

Bagi setiap ummat islam tentu salah satu impiannya adalah menyempurnakan rukun islam dengan menunaikan ibadah haji.

Yang menarik dari Ibadah Haji ini adalah bahwa cukup harta melimpah saja tidak jadi jaminan bisa menunaikan ibadah haji. Pengalaman tahun 2022 ribuan calon jamaah haji Furodah atau Haji Plus tidak mampu berangkat karena kendala teknis, atau dengan kata lain belum dapat ijin dari Allah untuk berangkat.

Lain halnya dengan banyak sekali perumpamaan jemaah haji yang bisa menunaikan panggilan meskipun secara kapasitas ekonomi pas-pasan bahkan mungkin tidak berkecukupan akan tetapi oleh Allah dimudahkan dan dicukupkan segala kebutuhannya untuk bersujud dihadapan Ka'bah bermunajat menyempurnakan rukun Islam dengan seksama.

Semoga Allah mudahkan siapapun sahabat-sahabat muslim yang hatinya rindu berdoa di Raudah dan Hijr Ismail sehingga dapat berangkat tahun-tahun mendatang sebagai jamaah haji maupun petugas haji.

Salam Hormat
Mashuri Marsyuhada, Alumni PPIH 2022
rajamedia

Komentar: