Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Calon Dewan

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Otomotif

Indeks

Jokowi Sebut Capres 2024 Sosok Pemberani, Masa Iya Ganjar Pranowo!

Laporan: CAREP-RM-2
Minggu, 14 Mei 2023 | 18:42 WIB
Share:
Presiden Joko Widodo pada puncak Musyawarah Rakyat (Musra) yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (14/5). (Foto: Tangkapan Layar)
Presiden Joko Widodo pada puncak Musyawarah Rakyat (Musra) yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (14/5). (Foto: Tangkapan Layar)

RAJAMEDIA.CO - Politik - Kriteria calon presiden (Capres) dibeberkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada puncak Musyawarah Rakyat (Musra) yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (14/5).

Menurut Jokowi Indonesia adalah negara yang besar. Oleh karena itu, ke depan Indonesia membutuhkan kepemimpinan yang kuat dan paham memajukan negara.

Kriteria pemimpin ke depan yang pertama yakni sosok pemimpin yang memahami kebutuhan rakyat. Sebab, Indonesia adalah negara besar dengan penduduk jumlah lebih dari 288 juta orang.

Bagi Jokowi, rakyat Indonesia membutuhkan pemimpin yang tepat dan benar. Selain itu, seorang pemimpin harus dekat dengan rakyat.

"Yang paham hati rakyat, yang tahu kebutuhan rakyat, yang mau bekerja keras untuk rakyat. Itu yang dibutuhkan," seru Jokowi.

Selanjutnya, kata Jokowi, selain memiliki karakter yang memahami hati rakyat.Pemimpin ke depan diharapkan berani menghadapi tantangan ke depan untuk kepentingan rakyat Indonesia.

Selain itu, Jokowi menyebut pemimpin Indonesia kedepan harus memiliki keberanian.

"Dan pemberani yang berani, pemberani demi rakyat," ujar Jokowi.

"Indonesia butuh pemimpin yang memahami bagaimana membangun sebuah negara yang maju. Termasuk, seorang pemimpin harus memahami potensi serta kekuatan negara.(Pemimpin) bukan rutinitas, bukan rutinitas bukan hanya duduk di istana, bukan hanya rutinitas, dan tanda tangan, bukan itu. Dia harus tahu membangun negara," imbuhnya.

Jokowi juga mengingatkan rakyat agar memilih pemimpin yang tidak terpengaruh atau terintervensi dengan pihak asing.

"Kita berhadapan dengan negara lain bersaing dengan negara lain berkompetisi dengan negara lain," demikian tutup Jokowi.rajamedia

Komentar: