Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Calon Dewan

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Otomotif

Indeks

Ini Strategi Pengamanan Di Papua Panglima TNI Laksamana Yudo Margono

Laporan: Tim Redaksi
Jumat, 03 Februari 2023 | 02:15 WIB
Share:
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono saat menjawab pertanyaan wartawan/Net
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono saat menjawab pertanyaan wartawan/Net

Raja Media (RM), Keamanan - Dalam  rapat kerja bersama Komisi I DPR RI membahas tentang situasi dan kondisi penanganan Papua, pada Kamis (2/2) kemarin, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memastikan operasi di Papua masih tetap berjalan.

Dipaparkan Yudo, dalam penanganan Papua TNI mengedepankan tiga pendekatan.

Pertama, melalui soft approach, yakni pendekatan melalui pembinaan teritorial dan komunikasi sosial.

Kedua, culture approach pendekatan melalui para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh kepemudaan.

"Kita melaksanakan kegiatan-kegiatan seperti pengobatan, bakti sosial, dan sebagainya. Ini khusus untuk daerah-daerah yang kita nilai tingkat keamanannya masih kondusif," kata Yudo.

Ketiga, hard approach adalah pendekatan operasi yang tegas. Artinya, prajurit diperintahkan tak segan menggunakan senjata jika menghadapi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua maupun separatis teroris yang membahayakan nyawa banyak orang.

"Kita melaksanakan dengan tegas, dengan bersenjata karena memang kita pasukan militer yang menghadapi kontak tembak, ya kita laksanakan dengan tegas. Tapi tetap, apabila tertangkap ya kita serahkan kepada polisi untun diproses hukum," kata dia.

Yudo memastikan kondisi di Papua untuk sekarang cukup kondusif. Namun, dia tak memungkiri masih ada ancaman di beberapa wilayah rawan.

"Tapi kan ada pasti terjadi kaya kemarin, seperti pembakaran sekolah, kemudian ada waktu pesawat akan mendarat ada tembakan, ya seperti itu," kata Yudo.

Untuk itu, kata Yudo, saat ini pihaknya telah melakukan pemetaan pada tiap wilayah di Papua. Dengan begitu, TNI bisa memutuskan penggunaan pendekatan di wilayah tersebut.

"Sehingga di situ kita petakan sehingga para prajurit juga kita atur mana yang melaksanakan soft, culture, maupun mana prajurit-prajurit yang melaksanakan hard approach," demikian Laksamana Yudo Margono.rajamedia

Komentar: