Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Calon Dewan

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Otomotif

Indeks

Hadapi Resesi Ekonomi Global, Anwar Abbas Kutip Nasehat Jenderal Sudirman

Laporan: Tim Redaksi
Minggu, 15 Januari 2023 | 05:18 WIB
Share:
Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas/Net
Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas/Net

Raja Media (RM), Jakarta - Dunia global diprediksi bakal menghadapi krisis baru resesi ekonomi pada tahun ini.

Selain karena efek pandemi, resesi global salah satunya dipicu oleh perang Rusia vs Ukraina.

Lalu apa dampak bagi Indonesia dan bagaimana cara mengatasinya?

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Anwar Abbas mengatakan bahwa krisis bisa diatasi pada skala makro dan mikro.

Pada skala makro, cara mengatasi adalah dengan manajemen yang tepat oleh pemerintah melalui berbagai kebijakan.

Menurut Anwar Abbas, kisah keberhasilan Nabi Yusuf mengelola Mesir menghadapi terjadinya 7 tahun masa panen dan 7 tahun masa paceklik adalah teladan yang patut ditiru.

Pada skala mikro, menghadapi krisis kata dia sangat perlu melibatkan keimanan dan tawakal kepada Allah bahwa sejatinya rezeki berasal dari Allah Swt.

“Kita harus yakin seyakin-yakinnya bahwasanya urusan rezeki itu bukan dari perusahaan kita, bukan dari negara, bukan dari teman kita. Rezeki itu dari Allah Swt dan masing-masing kita sudah ada diatur rezekinya,” ingat Anwar disampaikan dalam Pengajian Bulanan PP Muhammadiyah, Jumat (13/1).

Di sisi lain, cara-cara yang dianjurkan oleh agama untuk memperbesar peluang menang dan mendapatkan rezeki dalam menghadapi resesi ini kata dia juga harus dilakukan.

Misalkan dengan menyambung silaturahim atau dengan kata lain menjaga persatuan.

Anwar Abbas mengutip perkataan Jenderal Sudirman yang mengatakan kunci kemenangan adalah masalah ketersambungan hati antara satu manusia dengan manusia lainnya.

“Jika kalian ingin menang, maka kalian harus kuat. Untuk bisa kuat kalian harus bersatu. Untuk bisa bersatu kalian harus rajin bersilaturahim,” kutipnya.

Kata Anwar Abbas, Alquran dan Hadis dinyatakan bahwa Tuhan mencintai orang yang menyambung silaturahim dan membenci orang yang memutusnya. Orang yang menyambung silaturahim selain dipanjangkan umurnya juga ditambah rezekinya.

“Krisis ini tidak bisa kita hadapi dengan baik kalau seandainya hati kita sebagai warga bangsa tidak menyatu," ujarnya.

Karena itu kata Anwar Abbas, peran pemerintah sangat penting, kita mengharapkan bagaimana pemerintah bisa melakukan persatuan dan kesatuan di antara kita agar kuat.

Sehingga tentu kita akan menang,” harapnya. Pada Surat Ali Imran ayat 103, Allah Swt juga menekankan pentingnya persatuan.

Mencoba merenungkan sebab resesi ini, Anwar Abbas mengatakan ada kesesuaian antara perintah-perintah Tuhan menjaga persatuan dengan krisis ekonomi yang terjadi. Bahwasanya rusaknya persatuan seperti yang dialami oleh Rusia dan Ukraina membawa dampak terganggunya rezeki.

“Persatuan dan kesatuan adalah syarat mutlak bagi kita sebagai anggota keluarga, anggota masyarakat, warga bangsa dan warga dunia menjadi sangat penting,” demikian Anwar Abbas seperti dilansir dari laman muhammadiyah.or.id.rajamedia

Komentar: