Begini Penanganan Hoaks di Media Sosial, Berpotensi Rusuh Langsung Tangkap!

RAJAMEDIA.CO - Polhukam - Ada dua pendekatan yang akan ditempuh dalam penanganan hoaks di media sosial (medsos). Yaitu, berdasarkan jenis dan potensi keparahannya.

Pernyataan itu disampaikan  Direktur Jenderal Aplikasi InformatikaKementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Semuel Abrijani Pangerapan melansir metrotvnews.com dalam konferensi pers di Gedung Kominfo, Jakarta Pusat, Selasa (28/11)

"Kalau tidak berpotensi membuat kerusuhan, pasti kita stempel hoaks," kata

Ditegaskan Semuel, penanganan lebih keras bakal dilakukan bila hoaks tersebut berpotensi memecah belah bangsa.

Menurutnya, Kominfo akan menganalisis setiap laporan hoaks sebelum ditindaklanjuti.

"Kalau ada gerakan, umpamanya hoaks-hoaks kericuhan seperti di Bitung, tidak tedeng aling-aling, berantas hoaksnya. Kami tidak ada keraguan menindak," tegas dia.

Kata Semuel, Kominfo bisa langsung berkoordinasi dengan Polri. Supaya pelakunya segera teridentifikasi dan ditangkap.

"Kalau hoaks saja, kita jelaskan. Kalau hoaks yang memancing atau bermain di kolam keruh, tidak akan ditoleransi dan tindak tegas," pungkasnya.